Saturday, July 28

Mengapa Hidatat Kalah???



Sebenarnya saya sudah ada firasat akan hasil pilkada DKI hari ini. Yakni calon yang saya jagokan sepertinya tidak akan berhasil untuk melaju ke putaran selanjutnya. Merasa kecewa? Pasti. Sedih dan down? Ya memang. Tapi tentu saja tidak untuk berlama-lama.
Sejak semula pencalonan sosok negarawan seperti Hidayat Nur Wahid (HNW) sebagai calon gubernur DKI oleh PKS memang terkesan sangat tergesa-gesa. Sosok HNW yang sudah merupakan tokoh nasional ini sepertinya belum cukup untuk dikenalkan secara soft dan natural kepada warga DKI, tidak seperti sosok Adang Daradjatun yang 5 tahun silam begitu lama dipersiapkan oleh PKS untuk maju dalam arena Pilgub DKI 2007.


Dan itu sepertinya hanyalah salah satu faktor. Ada faktor utama yang menurut saya sebagai penyebabnya, yaitu mulai lunturnya brand PKS sebagai partai pendukungnya di DKI Jakarta. Dan tentu saja DKI bisa menjadi cerminan peta perpolitikan di tanah air.
Suara PKS di DKI Jakarta pada Pemilu 2009 ada pada kisaran 19% dan kini hanya tinggal 12% pada Pilkada 2012. Hasil ini menunjukkan penurunan yang cukup serius.
Ada Apa dengan PKS?
Saya tidak sedang “sok tau” menganalisa hal-hal berat terkait partai yang dikenal memiliki kader-kader militan ini, saya hanyalah seorang simpatisan yang ingin berbagi uneg-uneg yang saya rasakan beberapa tahun terakhir ini.
Saya merasa PKS mulai berubah…
Banyak hal yang begitu saya rindukan dari partai ini, banyak… terlalu banyak yang (rasanya) kini telah menghilang.
  • PKS dulu adalah benar-benar partai yang bersih, bebas dari korupsi. Kini sepertinya tidak lagi, walaupun tetap lebih baik dibandingkan partai lainnya.
  • Moral adalah kekuatan utama partai ini. Ini pun mulai ternodai dengan beberapa kasus yang terjadi pada kadernya
  • PKS dulu sangat kritis terhadap kebijakan pemerintah yang tidak pro masyarakat. Bahkan PKS lah yang paling pertama dan paling keras bersuara hingga turun ke jalan
  • PKS dulu adalah partai terdepan dalam memberikan bantuan jika terjadi bencana tak terkecuali hingga ke pelosok daerah
  • PKS adalah partai yang terkenal kader-kadernya sebagai orang-orang yang sederhana dan bersahaja baik itu di eksekutif maupun legislatif
  • PKS selalu rutin menggelar kegiatan sosial hingga ke tingkat ranting (kelurahan) baik itu masa kampanye atau pun bukan
  • PKS terkenal sebagai partai yang sangat solid, tidak ada sedikit pun perpecahan di dalamnya
  • Komunikasi elite partai dengan para kadernya terjalin secara intensif dan berkesinambungan, sehingga segala berita dan isyu apa pun seputar partai segera terjenihkan dengan kehadiran bayanat bagi para kader dan simpatisan


Rindu akan suasana itu, rindu akan kekuatan ukhuwah yang begitu indah serta kekuatan tsiqah (kepercayaan) yang begitu besar kepada para elite partai.
Hingga kini militansi dan kualitas kader PKS sama sekali tidak saya ragukan. Mereka laksana cahaya-cahaya yang tak pernah padam. Semangat, kesalihan dan kecerdasan mereka yang senantiasa berbalut keikhlasan begitu benderang, sekalipun kian tertutupi oleh imej partainya yang kian muram.
Pilkada DKI 2012 ini adalah pil yang sangat pahit yang harus diterima PKS dan segenap kader pendukungnya. Semoga pil pahit ini bisa membangkitkan kembali ruh dan kekuatan PKS untuk bisa percaya diri dan bersuara lantang membela suara ummat, suara masyarakat yang mendambakan hadirnya pembela-pembela yang salih, sederhana dan lebih berdaya bagi mereka.
Semoga…
Penulis : adalah simpatisan PeKaeS

No comments:

Post a Comment

kalo kamoe-kamoe tertarik, kasih dong komentar....

Iklan

INFO TAGIHAN TELPHON

INFO TAGIHAN TELPHON
Anda ingin mencari tau berapa tagihan telphon anda, bisa klick gambar diatas..