Sunday, February 22

MASJID,?

masjid!! heeemm denger katanya aja sepertinya kita udah inget tu ma yang diatas.
karena masjid adalah tempat beribadah umat islam. gw nggak bisa bayangin kalo masjid bi bakar ma orang selain islam, walaupun ada sebagian orang islam tu gx sholat di masjid tapi naluri Hambanya akan muncul seketika turut membantai orang yang membakar masjid itu. tapi disini kita gx bicara bantai-membantai, bakar-membakar, akan tetapi kita bahas tentang masjid..
guys!..masjid yang gw tau tu bangunannya ada yang sederhana, ada juga yang super mewah kayak masjid kubah emas yang ada didepok. bayangin coba..emasnya aja 2.5 ton. kata gw buseeettttt!!!
tapi ada juga yang sederhana kaya mesjid samping rumah gw.hehe ..penasarankan? makannya maen kerumah gw. hehe

tapi lo kudu ngerti masjid dan sejarahnya. juga masjid yang pertama kali dibangun adalah masjid apa, dan fungsinya masjid itu seperti apa...
Masjid pertama
Ketika Nabi Muhammad saw tiba di Madinah, beliau memutuskan untuk membangun sebuah masjid, yang sekarang dikenal dengan nama Masjid Nabawi, yang berarti Masjid Nabi. Masjid Nabawi terletak di pusat Madinah. Masjid Nabawi dibangun di sebuah lapangan yang luas. Di Masjid Nabawi, juga terdapat mimbar yang sering dipakai oleh Nabi Muhammad saw[1]. Masjid Nabawi menjadi jantung kota Madinah saat itu. Masjid ini digunakan untuk kegiatan politik, perencanaan kota, menentukan strategi militer, dan untuk mengadakan perjanjian. Bahkan, di area sekitar masjid digunakan sebagai tempat tinggal sementara oleh orang-orang fakir miskin.
Saat ini, Masjidil Haram, Masjid Nabawi dan Masjid al-Aqsa adalah tiga masjid tersuci di dunia.
Penyebaran masjid
Masjid kemudian dibangun di daerah luar Semenanjung Arab, seiring dengan kaum Muslim yang bermukim di luar Jazirah Arab. Mesir menjadi daerah pertama yang dikuasai oleh kaum Muslim Arab pada tahun 640. Sejak saat itu, Ibukota Mesir, Kairo dipenuhi dengan masjid. Maka dari itu, Kairo dijuluki sebagai kota seribu menara.[4]Beberapa masjid di Kairo berfungsi sebagai sekolah Islam atau madrasah bahkan sebagai rumah sakit.[5]Masjid di Sisilia dan Spanyol tidak menirukan desain arsitektur Visigoth, tetapi menirukan arsitektur bangsa Moor.[6]Para ilmuwan kemudian memperkirakan bahwa bentuk bangunan pra-Islam kemudian diubah menjadi bentuk arsitektur Islam ala Andalus dan Magribi, seperti contoh lengkung tapal kuda di pintu-pintu masjid.
Masjid pertama di Cina berdiri pada abad ke 8 Masehi di Xi'an. Masjid Raya Xi'an, yang terakhir kali di rekonstruksi pada abad ke 18 Masehi, mengikuti arsitektur Cina. Masjid di bagian barat Cina seperti di daerah Xinjiang, mengikuti arsitektur Arab, dimana di masjid terdapat kubah dan menara. Sedangkan, di timur Cina, seperti di daerah Beijing, mengandung arsitektur Cina.
Masjid mulai masuk di daerah India pada abad ke 16 semasa kerajaan Mugal berkuasa. Masjid di India mempunyai karakteristik arsitektur masjid yang lain, seperti kubah yang berbentuk seperti bawang. Kubah jenis ini dapat dilihat di Masjid Jama, Delhi.
Masjid pertama kali didirikan di Kesultanan Utsmaniyah pada abad ke 11 Masehi, dimana pada saat itu orang-orang Turki mulai masuk agama Islam. Beberapa masjid awal di Turki adalah Aya Sofya, dimana pada zaman Bizantium, bangunan Aya Sofya merupakan sebuah katedral. Kesultanan Utsmaniyah memiliki karakteristik arsitektur masjid yang unik, terdiri dari kubah yang besar, menara dan bagian luar gedung yang lapang. Masjid di Kesultanan Usmaniyah biasanya mengkolaborasikan tiang-tiang yang tinggi, jalur-jalur kecil di antara shaf-shaf, dan langit-langit yang tinggi, juga dengan menggabungkan mihrab dalam satu masjid.[9] Sampai saat ini, Turki merupakan rumah dari masjid yang berciri khas arsitektur Utsmaniyah.
Secara bertahap, masjid masuk ke beberapa bagian di Eropa. Perkembangan jumlah masjid secara pesat mulai terlihat seabad yang lalu, ketika banyak imigran Muslim yang masuk ke Eropa. Kota-kota besar di Eropa, seperti Munich, London dan Paris memilki masjid yang besar dengan kubah dan menara. Masjid ini biasanya terletak di daerah urban sebagai pusat komunitas dan kegiatan sosial untuk para muslim di daerah tersebut. Walaupun begitu, seseorang dapat menemukan sebuah masjid di Eropa apabila di sekitar daerah tersebut ditinggali oleh kaum Muslim dalam jumlah yang cukup banyak.[10] Masjid pertama kali muncul di Amerika Serikat pada awal abad ke 20. Masjid yang pertama didirikan di Amerika Serikat adalah di daerah Cedar Rapids, Iowa yang dibangun pada kurun akhir 1920an. Bagaimanapun, semakin banyak imigran Muslim yang datang ke Amerika Serikat, terutama dari Asia Selatan, jumlah masjid di Amerika Serikat bertambah secara drastis. Dimana jumlah masjid pada waktu 1950 sekitar 2% dari jumlah masjid di Amerika Serikat, pada tahun 1980, 50% jumlah masjid di Amerika Serikat didirikan.[11]
Fungsi keagamaan
- tempat beribadah
- Kegiatan islami
- Amal
Fungsi sosial
- Pusat kegiatan masyarakat
- Pendidikan
- Kegiatan dan pengumpulan dana



ANAK GAUL...TAPI TAHU WAKTU!!!

Waktu, menurut etimologi adalah saat, masa, jadwal, jarak satu masa ke masa yang lain, dan mungkin masih banyak sinomimnya. Tapi yang pokok dalam perbincangan kita ini bukan pada pengertian waktu dilihat dari sisi etimologi atau arti menurut kebahasaannya melainkan dari pengertian kepentingan waktu untuk kehidupan manusia.
Tak bisa kita raba fisiknya , seperti apakah waktu lantaran dia adalah sesuatu yang tidak teraba, tetapi hanya dapat dirasakan. Jika waktu adalah jarak terpendek pergitungan lamanya suatu proses, maka waktu dapat kita rasakan dengan melihat jam. Ada hitungan detik, menit dan jam yang secara matematis merupakan kelipatan-kelipatan satuan. Setiap satu menit maka terdapat enam puluh getaran detik, setiap enam puluh menit menghasilkan putaran satu jam.


Waktu untuk yang lebih lama dari hitungan jam dapat kita rasakan saat membalik kalender. Setiap 24 kali putaran jarum pendek arloji akan menghasilkan satu kali matahari terbenam dan satu kali mata hari terbit, satu kali siang satu kali malam. Setiap perubahan itu juga mengubah tanggal di kalender kita. Hari ini tanggal 18 Maret 2008 misalnya, maka setelah 24 kali jarum pendek arloji berputar, tanggal di kalender itu otomatis berganti ke tanggal 19 Maret 2008.
24 kali jarum pendek arloji kita berputar selama tujuh kali pergantian siang dan malam menghasilkan rentangan waktu yang biasa kita sebut sepekan atau seminggu. Empat kali minggu akan mengubah nama bulan di kalender kita dari Maret ke April dan selanjutnya. Makin lama makin besar, setelah 12 bulan maka genaplah satu tahun yang ekuivalen dengan sekitar 360 hari.
Waktu berjalan amat pelan dan menjemukan sekali bila tak diisi dengan hal-hal berguna. Sekali waktu mari simak putaran jarum di arloji. Sambil naik angkot dari Air Tawar menuju kampus SMA 8 di Kayu Kalek Km 18 Koto Tangah ini, perhatikan betapa menjemukan melihat jarum detik jam tangan kita. Ia berputar begitu pelan tapi teratur. Dan itu dapat kita lihat ia bergerak mengelilingi sumbu sentrifugalnya (masih ingat berapa derajat ia berputar pada sumbuhnya secara penuh?) dengan mata telanjang. Tapi mungkin dengan menggunakan kaca pembesar saja, dapat melihat pergerakan jarum panjang arloji itu. Bahkan kalau dengan mata telanjang dia nyaris tak terlihat bergerak. Padahal ia bergerak! Dan kita pasti makin ngedumel melihat betapa ‘malas’nya si jarum pendek. Dalam hati kita mendongkol, jangan-jangan si pendek ini tak beringsut seperti si jarum panjang yang hanya bisa diintip pergerakannya dengan kaca pembesar.
Tapi ketika angkot gaul yang loudspeakernya menyentak-nyentak gendang telinga dengan musik heavy metal yang syairnya hanya sipenyanyinya yang tahu, sampai di Simpang Kayu Kalek, tak terasa mata kita tertumpu pada posisi jarum panjang yang sudah berubah. Tadi pada angka 12 kini sudah bergerak ke angka 5.
Apa sesungguhnya yang terjadi?
Kita telah ‘dibawa’ waktu selama kurang lebih 20 menit. Suasana jemu karena tidak ada yang kita kerjakan selain mendengar musik cadas dan memelototi piring arloji telah membuat waktu merangkak demikian pelannya. Dan kita hampir-hampir mengkal melihat jarum panjang yang bergerak jauh lebih pelan dari keong. Begitu juga si ‘malas’ jarum pendek. Tapi rupanya jarum panjang dan jarum pendek konsisten sekali. Mereka adalah pihak yang amat disiplin. Ada atau tidak angkot gaul, pakai lagu Peterpan atau tidak angkotnya, mobil itu ceper atau tidak, ia tak peduli. Pada saat ia harus sampai di angka 5, ia tetap sampai. Bahkan jarum panjang, jarum pendek dan jarum detik tak peduli apakah hari hujan, PR Matematika belum dibuat, SPP belum bayar, nyokap dan bokap sudah beri uang jajan atau belum, ada gempa, rumah kebanjiran dan sebagainya. Yang pasti mereka terus berputar, tak ada yang bisa dan berani mengeremnya barang sedetikpun. Tapi juga tidak ada yang sanggup mempercepat lajunya (kecuali jam tangan itu dipreteli) berputar di sumbu sentrifugal.
Kalender ukuran sedang tergantung di diding kelas salah satu ruang kelas di SMA 8 Padang. Selasa 1 April 2008 pagi saat mulai belajar, halaman depan kalender itu dicopot oleh seorang siswa. Tak ada yang berani menghentikannya, termasuk guru yang sudah berada di depan kelas untuk memulai pelajaran. Yang dicopot adalah halaman depan kalender yang memuat bulan Maret. Hari itu harus dicopot lantaran Maret sudah berlalu, sekarang sudah 1 April. Artinya sudah 31 kali terjadi pergantian siang dan malam dan sudah 744 kali jarum panjang arloji berputar di sumbuhnya.
Tak berselang lama setelah itu, seorang siswi kelas II dihujani cipika-cipiki oleh teman-temannya sesama siswa. Apa pasal? Ia ulang tahun. Padahal rasanya baru ‘kemarin’ ia menerima kado-kado ulang tahun dari teman-temannya, kini sudah berulang tahun pula. Sudah bertambah pula usianya. Alangkah tak terasanya waktu berlalu. Padahal seperti riwayat jarum panjang dan jarum pendek di atas angkot tadi, kenyataannya waktu bersingut-ingsut seperti keong.
Sekarang mari kita merenung sejenak. Apa sesungguhnya yang membuat waktu kadang terasa pelan tapi kadang tak terasa sudah berlari secepat pesawat superjet Airbus A320?
Sesungguhnya waktu adalah keajaiban dan ia adalah rahasia Illahi. Ia berjelan sekehendak Yang Maha Kuasa. Tak bisa diatur-atur kecepatannya oleh manusia. Manusia hanya bisa mengikuti waktu. Tak bisa menyamai dan mendahuluinya.
Allah bahkan banyak sekali mengungkapkan perihal waktu dalam Al Quran. Bacalah surat Al ‘Ashr, Allah berfirman: Demi Masa! Sesungguhnya manusia itu dalam merugi…
Para filsuf pun menyebut bahwa waktu adalah penting. Pepatah Inggris bebunyi: Time is Money. Islam pun mengajarkan bahwa waktu itu ibarat pedang, jika dipergunakan kita akan menang, jika tidak digunakan, waktu akan menebas kita.
Seperti cerita di atas, waktu yang tak bisa kita kendalikan itu akan menjadi amat cepat berlalu jika ia diisi dengan hal-hal yang menghasilkan atau hal-hal yang produktif. Petani akan merasa perjalanan waktu begitu pelan apabila setelah bertanam ia hanya duduk diam menanti musim panen tanpa mencoba mengisi waktunya yang tersisa dengan hal-hal yang produktif lainnya. Seorang nelayan akan merasa jemu hanya duduk di pinggir pantai memegang joran pancingnya sampai umpannya dimakan ikan.
Tapi seorang yang senantiasa bisa mengatur kehidupannya dengan baik, niscaya akan merasakan manfaatnya dapat menggunakan waktu sebaik-baiknya. Lihatlah ketika kita tak terasa sudah sampai di pengujung tahun pelajaran. Yang kelas I dan II sudah harus bersiap naik ke kelas yang lebih tinggi. Sementara yang kelas III tak terasa harus menghadapi kenyataan bahwa sudah tiga tahun ‘berusaha’ mengiringi sang waktu menimba ilmu di SMA 8. Dan tiba saatnya sekarang berhitung dengan sang waktu, apakah selama tiga tahun itu sudah digunakan dengan hal-hal produktif atau hanya ‘sekolah orang sekolah kita’ atau sekedar berhura-hura ke Kayu Kalek?
Waktu tiga tahun ternyata sudah berlalu. Ada yang senantiasa terus mengiringi waktu, maka merekalah yang merasakan betapa cepatnya waktu berlalu. Mereka yang bisa mengiringi waktu dengan mengisinya bersama rangkaian kegiatan belajar yang tak putus-putus, seakan waktu tiga tahun nyaris tak cukup. Terlalu pendek masa enam semester di SMA 8 untuk bisa menguasai banyak ilmu untuk bekal hidup maupun bekal melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Seperti janji Allah, mereka yang seperti itulah yang tidak masuk dalam kategori ‘yang merugi’. Artinya mereka telah mengisi waktu dan mempergunakannya sebaik-baiknya selama tiga tahun. Insya Allah, tentu ada manfaatnya.
Tetapi mereka yang tak menggunakan waktu sebagaimana mestinya selama tiga tahun ini, maka ketika kenyataan bahwa Ujian Nasional (UN) sudah di depan mata, hanya air matalah yang jadi taruhannya jika UN itu menemui kegagalan. Sia-sia membuang masa selama tiga tahun di kampus Kayu Kalek. Kalau tak ada yang mengeluarkan air mata, maka mereka adalah orang-orang ‘nekat’ yang sudah sangat-sangat merugi, karena memang hanya bermaksud ‘menghabiskan hari’ belaka.
Kini, pada saat kalender belum diganti dari Maret ke April, dari April ke Mei, berarti masih ada waktu untuk menyesalinya. Sebelum UN di hadapan kita, maka saatnyalah bersiap diri. Sebagai anak muda, seyogyanya hari-hari memang diisi dengan aktifitas anak muda. Mau jadi anak gaul silahkan, tapi anak gaul yang berakhlak. Mau jadi anak gaul silahkan, tapi sangat paham rumus pitagoras dan integral diferensial. Silahkan jadi anak gaul kalau memang sangat mengerti dengan hukum kekekalan massa, atom, molekul, teori relativitas, energi kinetik, energi potensial, hukum listrik. Boleh gaul kalau sudah fasih menulis surat dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, mengerti conversation, present continous atau memahami neraca lajur, demografi dan seterusnya. Percuma jadi anak gaul tapi nggak ngerti dengan vertebrata, omnivora, culex fatigan atau anelida. Anak gaul apaan kalau nggak ngerti dengan demokrasi, trias politika, Maharaja Syailendra, Tanaman Paksa atau Dokoritzu Zyombi Tyosakai.
Masih ada waktu men!
Menjelang UN tiba, isilah dengan mematut-matut diri, sejauh apa kita sudah siap menghadapi pertempuran paling menentukan dalam hidup kita? Inilah penentuan untuk membuktikan bahwa kita bukan anak muda yang lemah yang tak tahu apa-apa. Kita bukan anak muda yang gaul di luar tapi goblok di dalam!


Monday, February 9

valentin..!???? iiiihhh nggak banget deh!

apa sih valentine?
"kata temen, valentin itu hari kasih sayang yang dirayakan pada taggal 14 februari"
hemm.... apa bener hari kasih sayang????
kayaknya kita harus lihat sejarahnya deh..!
Valentine adalah nama seseorang pemimpin agama Katolik yang telah dianggap menjadi martir ?Islam : Syuhada- oleh orang-orang Kristen (katolik) dan Valentine telah diberi gelar sebagai orang suci (Santo) oleh orang-orang Kristen. dimasanya raja punya kebijakan bahwa prajurit nggak boleh nikah, masalahnya kalo nikah nanti semangatnya kendur. tapi si dia malah nikah diam2..karna dia melanggar kebijakan, si dia dihukum mati, tapi dia menitipkan surat yang berisi "from your valentin".

tapi ada versi lain tentang sejarah valentin:

yaitu pada masa Romawi Kuno, tanggal 14 Pebruari merupakan hari raya untuk memperingati dewi Juno, dewi Juno adalah ratu dari segala dewa dan dewi, orang-orang Romawi kuno juga meyakini bahwa dewi Juno adalah dewi bagi kaum perempuan dan perkawinan ?dewi cinta.

Pada tanggal 14 Pebruari orang-orang Romawi kuno mengadakan perayaan untuk memperingati Dewi Juno dengan cara memisahkan kaum laki-laki dan perempuan. Nama-nama remaja perempuan ditulis pada potongan kertas lalu digulung dan dimasukkan ke dalam botol, setelah itu para laki-laki mengambil satu kertas sebagai, setiap laki-laki akan mendapatkan pasangan sesuai nama yang didapat dalam undian tersebut, bila kemudian mereka ada kecocokan maka mereka akan melangsungkan pernikahan dihari-hari berikutnya.
hiii.... ngeri yaa!!!

Valentine yang sekarang telah menjadi bentuk pesta hura-hura, simbol modernitas, sekedar simbol cinta, dan sudah mulai bernuansa pergaulan bebas dan seks bebas.
Banyak para muda-mudi yang mengadakan pesta Valentine hanya karena ikut-ikutan supaya tidak dibilang ketinggalan zaman atau tidak gaul, orang yang ikut-ikutan pesta valentine seakanakan telah menyandang predikat sebagai orang yang modern dan maju, padahal dia tidak tahu apa-apa tentang sejarah Valentine dan Valentine itu sendiri, padahal Valentine sendiri bukanlah hasil kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi.
Tentu saja Barat adalah yang paling diuntungkan dengan hiruk-pikuk pesta Valentine, karena di dalam pesta valentine orang didukung untuk hura-hura, mencari cinta sesaat dan instan, seks bebas, galmour yang semuanya itu mengarah ke peradaban Barat.
survei membuktikan bahwa ketika diajukan pertanyaan apakah Valentine itu ? didapatkan hasil rata-rata para koresponden dari kalangan remaja memberikan jawaban bahwa Valentine adalah hari kasih sayang walaupun sebagian besar dari mereka tidak mengetahui sejarah Valentine. Dan ketika mereka ditanya apakah ingin merayakan Valentine?, sebagian besar menjawab ya dan ingin merayakan bersama sang kekasih, sebagian yang lainnya. berarti kebanyakan kita nggak tau apa sebenernya valentin....
kalo menurut islam:

bahwa Valentine merupakan :

1. Ritual yang bersumber dari Kristen yang dikukuhkan oleh Paus Galasius untuk mengenang orang suci Kristen yaitu Santo Valentine dan Santo Marius.

2. Ritual orang-orang Romawi kuno yang pagan (penyembah berhala) untuk memperingati dewi Juno yaitu ratu dari segala dewa-dewi bagi perempuan dan perkawinan ( dewi cinta).

3. Ritual bangsa Eropa pada abad pertengahan untuk mencari jodoh.

4. Media Barat untuk mengkokohkan cengkraman peradaban Barat.,


Dari keempat jatidiri Valentine tersebut, tidak satupun yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam, alasannya :
Pertama, Valentine merupakan ritual keagamaan yaitu agama Kristen, sehingga Valentine merupakan ibadah bagi agama Kristen, bukti bahwa Valentine sebagai ritual agama Kristen adalah ritual Valentine tersebut dikukuhkan oleh seorang Paus yaitu Paus Galasius untuk memperingati dua orang yang diberi gelar orang suci oleh orang-orang Kristen. Bagi Muslim mengikuti Valentine tersebut adalah sama dengan mengikuti peribadatan orang Kristen, di samping itu ada bahaya yang lain yaitu sinkretisasi antara agama Islam dan Kristen, Allah I telah memerintahkan kita untuk tidak mencampuradukkan ajaran agama Islam dengan ajaran agama manapun termasuk Kristen :
Bagimu agamamu, bagiku agamaku. QS. 109:1-6
Kedua, Valentine untuk memperingati/memuja dewi Juno adalah ritual yang dilakukan oleh orang-orang romawi Kuno yang menyembah berhala/dewa, sehingga mengikuti ritual ini dapat bernilai kesyirikan seperti yang dilakukan oleh orang-orang Romawi Kuno yang menyembah berhala.
Bedakan diri kalian dari orang-orang Musyrik. HR. Bukhari-Muslim
Ketiga, Valentine sebagai sarana untuk mencari jodoh oleh orang-orang Eropa, mereka bertahayul bahwa kasih sayang akan mulai bersemi pada tanggal 14 Pebruari, tahayul adalah salah satu bentuk kesyirikan, sehingga haram hukumnya bagi umat Islam untuk mengikutinya.
Keempat, Valentine sebagai media barat telah diakui daya rusaknya terhadap tatanan masyarakat timur apalagi Islam, mengiktui Valentine bukan saja sekedar pesta untuk menyatakan kasih sayang, tetapi juga pesta yang mau-tidak-mau harus mengikutkan budaya yang lainnya, pergaulan bebas, fashion, pakaian minim, ciuman antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya, hidup glamour, materialistis, dansa-dansa, mengumbar nafsu dan lain-lain.
Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, ia akan termasuk golongan mereka. HR. Ahmad

Tidak dapat dipungkiri lagi, Valentine adalah salah satu pintu masuk untuk menjadi sama dengan mereka.
emm... so, jalo mau berkasih sayang jangan nunggu sampe tanggal 14 februari....hehe berkasih sayang bisa kapan aja, dan dimana saja.
berkasih sayang tu sama orang tua, sama guru, sama teman, sama siapa aja karena Allah...karena kita berkasih sayang itu mengharapkan keridhoan allah. . gratis juga bisa beri hadiah juga bisa..asal nggak tanggal 14 feb.
so...agar kamoe tidak dikatakan bukan muslim atau kasarnya kafir...tinggalin acara yang namanya valentin.

jadi nanti kalo ada yang ngajakin acara begituan, bilang aja.."valentine??? iiiihhh nggak deeehhhh!!"

Iklan

INFO TAGIHAN TELPHON

INFO TAGIHAN TELPHON
Anda ingin mencari tau berapa tagihan telphon anda, bisa klick gambar diatas..