Sunday, December 14

DOSENKU...MANA TJ-MU?

bismillah...!!!
Jujur, tulisan ini benar-benar ingin memojokkan kinerja beberapa orang dosen yang ada di kampusku..(stain jurai siwo metro) karena mahasiswa semester 1 sangat resah dengan mereka, dan semoga tulisan ini memberikan sumbangsih kepada pihak akademis agar lebih teliti dengan kinerja dosen.
Dari wikipedia, aku tau yang sebenernya dosen. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Banyak pakar mengatakan bahwa dosen yang ideal adalah dosen yang kompetensinya dapat dipertanggung jawabkan secara moral. Tanggung jawab moral inilah yang secara institusional oleh lembaga di perguruan tinggi di manifestasikan sebagai suatu medium pemikiran untuk menelurkan kebijakan-kebijakan yang secara konsepsional menjadi arah bagi standard pengelolaan pendidikan. Pertanyaanya adalah “siapa dosen yang kompetensinya dapat dipertanggung jawabkan secara moral itu ?”. Menjawab pertanyaan tersebut memang tidaklah mudah. Tidak ada suatu terminologi manapun yang mampu mendefinisikan dosen yang ideal itu. Kita hanya dapat memberikan tolok ukurnya saja bahwa dosen yang ideal itu adalah dosen yang memiliki kriteria sebagai berikut :

pertama, produktif secara intelektual,

kedua, korelatif dengan kemampuan dan latar belakang pengetahuan yang dimiliki dan

ketiga¸ memiliki sikap yang baik dan menjadi tauladan bagi para mahasiswanya dalam berperilaku.dan

keempat yang paling penting adalah dosen yang ideal adalah dosen yang berperan sebagai pendidik sekaligus pengajar bagi peserta didiknya sesuai dengan ketentuan dan harapan masyarakat.

itu idealnya...

tapi apa yang terjadi,

1. apakah dosenku produktif secara intelektual? yang setiap tahunnya melakukan eksperimen dan penelitian, sehingga dapat mengembangkan ilmu pengetahuan? menurutku belum...

penjelasannya... beberapa dosen di kampusku tidak produktif secara waktu, setiap datang hanya memberikan kebingungan kepada mahasiswanya bukan pencerahan, karena datang hanya memberikan tugas, tanpa memberikan penjelasan terlebih dahulu serta hanya datang pada saat ujian... ini akan mengakibatkan tidak produktif secara intelektual mahasiswa khususnya yang masih semester 1. mereka seolah tidak siap dengan materi yang akan mereka sampaikan. pada awal-awal aku masuk kuliah, mereka seolah menggebu-gebu menyampaikan materi dan konsepnya...tapi selanjutnya....melempem...tanpa kabar, tanpa berita....

memang siih...stimulus mereka untuk menarik simpati mahasiswa cerdas juga...dengan cara memberikan efek jera kepada mahasiswa yang memakai celana lepis dan kaos oblong... tapi, aku tidak simpatik sama sekali...harusnya ia berkaca pada diri...apakah ia layak jadi dosen teladan...yang mengabaikan masalah kehadiran dan memberikan kuliahnya...dan mirisnya lagi, hampir semua mahasiswa memaklumi, bahkan ada yang senang dengan ketidakhadiran mereka.


semoga ada yang tersisnggung dengan tulisannku ini, dan singgunganku ini tepat pada orang yang ku singgung.




Iklan

INFO TAGIHAN TELPHON

INFO TAGIHAN TELPHON
Anda ingin mencari tau berapa tagihan telphon anda, bisa klick gambar diatas..