inilah Calon Gubernur Lampung

Calon Gubernur Lampung 
belum daftar ke KPU Lampung

Nama : Ahmad Bahtiar

Ttl : Metro, 25 Juli 1986

Pendidikan Terakhir 'Aliyah Negeri 2

Sempet Kuliah di STAIN (Keluar)

sempet Kuliah di UNILA (Keluar)

Pekerjaan : - Direktur Privat AlKahfi

- Kepala BBQ AlKahfi Kota Metro

- Manager Alkahfi Managenent

- Konsultan Blog/Internet dll

- Trainer Miracle (Keajaiban)

- Direktur LSM Lingkar Peduli Anak Negeri

- terkadang diminta Untuk menjadi MC sebuah Event

- Penyanyi Solo

- Pendongeng theraphis

Pengalaman Organisasi :

 - Rohis disekolah Sebagai Ketua

- Pramuka disekolah sebagai Anggota

- Forstar (Forum silaturrahmi antar rohis) SE - Kota Metro sebagai Ketua

- LDK AL IShlah (anggota)

- Kammi Metro ( Anggota)

- Ikatan Mahasiswa Pecinta Seni (IMPAS) sebagai Anggota

- Kasih Institute ( Konseptor)

- Risma Ukhwatul Ummah (Pembina)

- Risma Wahdatul Ummah ( Pembina) 

(Tidak ada anggaran untuk Membuat Banner/spanduk/baleho seperti para calon Gubernur Lampung Lainnya.) 
target Masa di Masing-masing daerah mungkin berbeda-beda. tapi didaerah kota metro ini minimal 5000 suara.

(Maaf , Ini cuma iseng- cuma menghilangkan Penat)....

Terobosan Si Penemu ECVT (Tokoh Minggu ini)

Doktor lulusan Universitas Shizuoka, Jepang ini dikenal sebagai penemu ECVT, sebuah teknologi yang jauh lebih canggih dibandingkan dengan teknologi yang digunakan pada CT Scan atau MRI. Bersama timnya di CTECH Labs Edwar Technology, Ketua Umum Masyarakat Ilmuwan dan Teknologi Indonesia (MITI) ini membuat berbagai terobosan diantaranya menciptakan alat pembasmi kanker otak dan payudara.

Pria bernama lengkap Warsito Purwo Taruno ini lahir di Karang Anyar,
Surakarta, Jawa Tengah, 15 Mei 1967. Sama seperti anak desa pada umumnya, Warsito menghabiskan masa kanak-kanaknya dengan bermain di sawah dan memelihara ternak. Meski

Inilah Penyebab Mengapa Korupsi Sulit di Berantas...

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sosiolog Universitas Nasional (Unas), Nia Elvina, berpendapat bahwa budaya patron-klien yang sangat akut dan kuat dalam sistem pemerintahan adalah faktor utama penyebab sulitnya pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Sehingga, hal ini menyebabkan keringnya kreativitas ataupun inisiatif di kalangan aparatus pemerintahan kita," katanya seperti dikutip Antara.