Monday, October 6

kepasar saja...kau berbicara syurga..

sobat ...ku ingin menuangkan fikirku dalam tulisan ini, yang seyogyanya memberikan pemahaman kepada kita, betapa cintanya seorang ibu kepada kita...sungguh luar biasa, cerita yang sarat akan motivasi memberikan inspirasi sikap seorang anak kepada ibunya..
.
ramadhan sejuk dan indah...
jam 9 pagi (kala itu ramadhan yang terakhir, biasanya ramadhan terakhir aku melakukan i'tikaf) aku diajak ibuku pergi kepasar untuk membeli keperluan berbuka puasa dan makanan para pekerja yang sibuk menyiapkan pesta pernikahan sepupuku dirumahnya...
jam 9 pagi itu pula aku ngantuuuuk sekali, bener-bener ngantuk....karena malam hari aku i'tikaf dimasjid.. tapi ibuku memaksaku sehingga aku tak berdaya dengan paksaan yang lembut..(emmm bukan maksa siii... tapi bagai mana menurit pembaca...kalau ibu anda sudah berkata..."ya udah...aku tak berangkat sendiri, kamu kan ngantuk...nanti jatuh.."...kalau menurutku itu paksaan yang halusss..>?????) aku bergegas ke kamar mandi, dan raup (tidak mandi)..dan pergi ke pasar....



hemmm belum....belum sampe pasar nih kawan-kawan, aku dan ibuku masih dimotor... fikiranku sangat berbeda dengan ibuku. fikiranku agar bisa cepat sampai dirumah lagi dan tidur lagi...gas motorku aku cepatkan...tapiiii ibuku sangat berbeda..."pelan-pelan saja...kamukan masih ngantuk...nanti jatuh lagi...." ya....ya....ya.... aku menurut lagi... kukurangi lagi gas motorku hanya kecepatan 25 km/jam..(panas...ngantuk..dan cuapek....itu yang aku rasakan saat itu) trusss...siiiiitttt.....alhamdulillah .... sampek dehhhh...

(selesai masalah) x.x.x.x.x

belum....belum selesai ternyata...

ibuku membawa uang sangat banyak...tapi penjagaannya sangat kurang....bayangkan saja cara membawa dompetnya ... ibuku membawa dompet dengan cara mencangking dengan dua jari, yaitu telunjuk dan jempol... dan itu sangat menghawatirkan apabila dicopet orang... dipasar juga..
aku mulai berfikir...emmm..apabila aku hanya menunggu diparkiran saja...siapa yang harus menjaga dompetnya....siapa yang harus membawa barang belanjaan begitu banyak, apa ibuku kuat?....hemmmm

langsung kuparkirkan motorku, kemudian mengikuti ibuku kemana ia pergi...masuk didalam pertokoan, keluar lagi...
pergi kepasar harus bawa catatan...dan ibuku tidak pernah lupa... tapi yang jadi masalah.... tulisannya....heheh...(kalo orang dulu itu tulisannya latin) yaaa gitu deeh... jadi aku disuruh menyebutkan apa aja yang ada ditulisan itu... weyew-weywe.weyew..(mataku berputar-putar dan pusing, huruf a seperti o, dan huruf o seperti a) .awalnya nggak bisa kebaca...tapi setelah agak lama...akhirnya bisa juga.. hehe....
ku usapkan kening ibuku yang mulai berkeringat, karena suasana pasar dimetro.. sangat panas...begitu pula dengan bajuku yang sudah basah juga....(keringetan ndak mandi...hehe)
"gula merah sekilo, cendol, sama rumpul lautnya ... ini buat buka kita...," ucap ibuku sambil menaruh barang-barang tersebut dalam keresek yang telah dibawa.
sepertinya...besok lagi...yaaaa

No comments:

Post a Comment

kalo kamoe-kamoe tertarik, kasih dong komentar....

Iklan

INFO TAGIHAN TELPHON

INFO TAGIHAN TELPHON
Anda ingin mencari tau berapa tagihan telphon anda, bisa klick gambar diatas..